well, gue ga biasa mengumbar kehidupan cinta gue ke hadapan public
mau itu twitter, atau nulis status ga penting di fb termasuk di blog
berhubung gue jauh dari sahabat-sahabat gue, dan gue butuh mengeluarkan 'sampah' jadi setelah gue pikir-pikir ga banyak juga yang tau alamat blog gue, gue memutuskan untuk nulis di blog ini.
pernah dengar orang bilang kalau lelaki itu buaya?
gue, pada awalnya, ga percaya. Mungkin kebanyakan, ya. Tapi semua? Gue rasa engga. Bokap gue ga buaya. Mungkin karena dia sudah jadi suami dan bertanggung jawab atas anak-anaknya. Mungkin. Bagaimana dengan lelaki lainnya? yang berstatus lajang dan belum merasa bertanggung jawab akan jiwa lainnya? jawabannya; YA.
Gue baru menyadari hal itu. Gue baru aja ditipu mentah-mentah dari seorang lelaki, well gue rasa ga pantes disebut lelaki. Gue merasa dia itu baik, pada akhirnya gue harus menelan kata-kata "pujian" tersebut. Sedih? mungkin. Lebih terasa marah daripada sedih. Gue bukan tipe wanita yang berkubang dalam kesedihan sampai berlarut-larut. Tuhan ga cuma ngasih manusia perasaan, tapi juga logika. Kalau terus ngikutin arus perasaan, seseorang ga bakal bangkit. paling engga, itu menurut gue.
Kadang manusia harus jatuh baru bisa bangkit lagi,dan kalo jujur gue sempet down karena masalah percintaan. setelah gue cerita ke temen gue, jawaban yang dia berikan adalah kata-kata ejekan ke gue "Zi, lo kan tega orangnya, gitu doang langsung down. cupu ah lo." gue ngerasa di tampar. Halo? jaman sekarang wanita cuma bisa manut sama seorang pria? well, that's not me.
Sudah cukup kemarin gue bersedih-sedih, sekarang gue harus menegakkan kepala dan menjalani aktivitas seperti biasa. Masih banyak pria kece bertaburan seperti bintang di angkasa. auuuu.
Lain kali gue mau bikin novel ah. haha.